Sabtu, 10 Februari 2018

MEMBUAT ANTENA DOUBLE BAZOOKA

SEKILAS PANDANG ANTENA DOUBLE BAZOOKA (DB)

Tidak mengerti kenapadiberi nama DOUBLE BAZOOKA (DB), yang jelas dari tulisan yang pernah saya baca, atena ini adalah antena yang dibangun dan dikembangkan oleh staf M.I.T untuk dihunakan reciever signal radar militer punya Amerika, yang dibuat tahun 1940, yang punya keunggulan dibagian recieve (penerimaan). yang salah satu stafnya kebetulan oanggota amatir amerika, nama organisasinya lupa, sebut saja ORARA (Organisasi Amatir Radio Amerika) 😊😊. dari sinilah tahun 1950 mulai digunakan oleh orang orang amatir.
Tahun 1968 salah seorang anggota ORARA dengan call sign W8TV mempopulerkan antena DB ini. dentgan menulis artikel QST th 1968.
ini menurut yang bisa saya baca dan terjemahkan, dari ARRL ANTENA BOOK, mudah mudahan tidak banyak salah. dan awalnya bentuk antena DB seperti ini
sedangkan yang saat ini khususnya di indonesia banyak dipergunakan adalah antena DB versi anggota ORARA dengan cal sign K3DAV dengan handle name DAVID. yang beliau tulis dibeberapa artikel online di tahun 2010. begini versi aslinya dari beliau, berikut rumus ngitungnya

dalam tulisnya, bahwa bahan yang disarankan adalah kable coaxial rg8 yang tidak ada aluminium voilnya dibawah pelindung serabut. karena dengan adanya aluminium voil yang melindungi iner, sensitifitas pernerimaan akan menurun, justri dengan rg8 yang sedikit bocor akan lebih baik.
sedangkan penggunaan jenis coaxial lain seperti RG 11 (75 ohm) rg 58, dll. tetap bisa dipergunakan tetapi performanya tidak dijamin seperti menggunakan RG 8 tanpa aluminium foil, menurut beliau.

ANTENA DB YANG SAYA BANGUN :

proyek antena DB pertama saya, saya bikin sekitar pertengah th 2015 dan masih saya pergunakan hingga saat ini.

Saya membangun antena DB ini menggunakan coaxial RG 58 belden. dengan resiko performa tidak seperti yang dijamin oleh K3DAV tapi tidak mengapa, kerana modal yang pas pasan sayang kalo membeli rg8. Jadi dengan segala resiko kurang sempurnanya, antena tetap saya bangun.

Rumus : 
total panjang = 460/frekwensi
bagian tengah = 325/frekwensi

SEBAGAI CONTOH ANTENA YANG SAYA BIKIN

senter frekwensi yang saya inginkan di 7.100 maka :
panjang total = 460/7.100 = 0,006478
hasil peritungan ini dalam satuan kaki, untuk menjadikan meter dikalikan 0,03048 sehingga diperoleh nilai 1,9747 saya bulatkan menjadi 1,975 yang artinya 19,75 meter
bagian tengah = 325/7.100 = 45,77 ini masih dalam satuan kaki untuk jadi meter dikalikan 0,03048 menjadi 13,95 meter.

ini dia konfigurasi antena saya


sudah 4 atena yang saya bangun dengan perhitungan tersebut dan menunjukan hasil yang bagus di SWRnya.

Antena yang saya pergunakan saat ini, senter bergeser tidak di 7.100 seperti yang saya inginkan, tetapi bergeser di 7.040 ditest dengan analiser. dan ternyata di 14 MHz SWR menunjukan di bawah 1:1,3 dan yang lebih mengejutkan ternyata di 21 mhz SWR yang sangat bagus, 1:1,0. RS 50 Ohm, XS : 0 ditest menggunakan MFJ 269c. dan sudah saya test untuk berkomunikasi dengan bahrain, oman, china dan rusia di band 21 Mhz dengan report 59. ini juga yang membuat saya mendapat teguran, karena secara kelas sya masih siaga saat itu, sedangkan band 21 Mhz untuk penggalang dan penegak.(akan saya bongkar di tulisan berikutnya)
diawal pembuatan, saya coba memotong kabel lebih panjang beberapa cm dari hasil perhitungan rumus, alhasil center maching bergeser jauh dibawah frekwensi yang saya inginkan yaitu frekwensi 6.800 Mhz, kemudian saya potong lagi persis sesuai hasil perhitungan.dan diperoleh hasil diband 7 Mhz center maching di 7.040 apabila diukur dengan analizer MFJ 269c, tetapi di SWR radio iom ic-718 SWR tidak bergerak alias sender mulai frekwensi 6.990 - 7.135 Mhz ditest menggunakan mode RTTY dan CW dengan power 100 Watt.

ditulisan berikutnya akan saya review lebih detail mengenai antena Double bazooka buatan saya yang saya pergunakan di icom ic -718

Kamis, 08 Februari 2018

HOME BREW CW KEYER

HOME BREW CW KEYER LOW BUDGET (TIDAK SAMPAI Rp 100.000)


BAHAN- BAHAN :
1. PCB 4,5 X 7 CM
2. KOTAK PLASTIK 4,5 X 7 CM
3. BAUT KOPLING MOTOR (ALMUNIUM)
4. JEK STEREO 8 MM
5. AKRILIK/PLASTIK  DIBENTUK SESUAI SELERA (BARANG BEKAS)
6. TINOL
7. KABLE HEAD STEREO 1 M
8. TIES KABEL
9. PAPAN KAYU 9X12 CM (BEKAS)
10. POLITUR
11. KALO YG SUKA BOLEH DITAMBAH TEH ATAU KOPI

LANGKAH-LANGKAH KERJA :
1. BIKIN PAPAN UKURAN 9X12 CM UNTUK DUDUKAN DENGAN DUA BUAH LOBANG UNTUK TEMPAT BAUT KOPLING MOTOR, BIAR LEBIH BAGUS DI FINISING PLITUR

2. SIAPKAN PCB UNTUK PAPAN DAN UNTUK PLAT KETUK SERTA BAUTNYA

3. PCB DIBIKIN JALUR JADI TIGA BAGIAN, KANAN, TENGAH (GROUND) KIRI DAN  PASANG BAUT KOPLING ,  LETAKAN DI PAPAN

4. SOLDERKAN PAPAN KETUK DI PCB BAGIAN GROUND (TENGAH) POSISI SEPERTI GAMBAR BAWAH, TRUS BOK DI LOBANGI

5. SOLDER SERABUT KABEL GROUND KE PCB TENGAH (PAPAN KETUK), DUA KABEL MASING MASING DI PCB BAGIAN  KANAN KIRI, TEMPELIN MIKA/PLASTIK AGAR PAPAN KETUK LEBIH INDAH

6. TUTUP DAN SELESAI

TAMBAHAN KETERANGAN : BIASANYA UNTUK POSISI IBU JARI  TANGAN KANAN MENEKAN AKAN MENGHASILKAN BUNYI DID DAN DAN POSISI TELUNJUK MENGHASILKAN BUNYI DAH.,

demikian proyek cw keyer yang murah meriah, karena untuk beli cw keter iambik harganya Rp 500.000.waduh terlalu mahal buat saya. di test di Icom IC 718 dengan antena Double bazooka, lumayan hasilnya, bisa 24 WPM, tentu bukan saya yg pake.😊😊😊😊